Perawatan Anak Cupang Adu


Pada awal kehidupannya, larva cupang aduan sering jatuh kedasar kolam karena belum pandai berenang.
Larva tersebut akan ditangkap dengan mulut oleh induk jantan, kemudian disemburkan ke gelembung udara. Induk jantan dapat dipindahkan jika gelembung udara telah habis.Ada juga yang memindahkan induk jantan ketika anak cupang telah berumur 1 bulan atau lebih.
Saat baru menetas, anak cupang berukuran sangat kecil, larva cupang adu membawa kuning telur sebagai cadangan makanan sebelum sanggup memakan pakan yang diberikan. Sebaiknya saat ini tidak memberikan pakan untuk larva cupang, karena makan tersebut akan membusuk dan dapat mempengaruhi kesehatan cupang.
Pada 3 – 4 hari pertama, larva cupang diberi pakan infusoria, selanjutnya anak cupang dapat diberi kutu air (daphnia).

Pemberian Pakan
- Pakan yang  cocok untuk anakan cupang aduan adalah kutu air dan jentik nyamuk (cuk).
- Pemberian pakan cukup dua kali sehari yaitu pagi dan sore.
- Kalau anak cupang berukuran kecil, jentik nyamuk harus berukuran kecil.
- Pakan yang diberikan harus habis agar air di kolam tidak kotor.

Pergantian Air
- Jika air terlihat kotor, sesegera mungkin kotorannya dibersihkan dan airnya diganti dengan yang baru. - Membuang kotoran dan sisa pakan dalam air dilakukan dengan cara menyifon, yaitu menyedotnya dengan menggunakan selang.
- Jumlah air yang dibuang harus tidak lebih setengah isi kolam.
Tujuannya agar suhu air tidak berubah drastis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar