Budidaya Cupang Adu

     Untuk pemijahan , pemilihan induk jantan dan induk betina sangatlah perlu.
Selain keduanya cukup umur dan sehat, kita juga harus mengetahui asal usulnya. Biasanya indukan dipilih dari ikan cupang yang keturunannya sering menjadi juara di arena pertarungan (champion). Dengan demikian akan didapat hasil yang mungkin lebih baik dari induknya. 

 
Persiapan Induk Cupang
Kriteria cupang adu betina untuk induk harus matang kelamin atau umurnya sudah diatas lima bulan.
Selain itu usahakan induk betina dipilih dari lubuk yang telah menghasilkan jagoan.
Semua kriteria ini bertujuan untuk menghasilkan cupang adu yang berkualitas.

Penentuan jenis kelamin cupang aduan
- Tubuh cupang adu jantan berwarna cerah dan langsing
- Tubuh cupang adu betina berwarna agak pudar dan bertubuh gendut
- Sirip ekor cupang adu jantan relatif lebih besar dibanding cupang adu betinanya.
Sebelum dikawinkan, cupang adu jantan dan cupang adu betina harus dipelihara ditempat terpisah. Setelah keduanya siap memijah barulah keduanya dimasukkan kedalam tempat pemijahan.

Ciri induk cupang aduan jantan/betina siap dipijahkan
Cupang adu jantan
     - penutup insang tampak warna merah atau hijau menyala dan ikan sudah membuat gelembung gelembung udara.
Cupang adu betina
     - ditandai dengan perutnya yang tampak besar, warna tubuhnya pucat, dan tingkah lakunya jinak.

Cupang adu termasuk jenis ikan yang pilih – pilih pasangan. 
Belum tentu cupang aduan jantan dan cupang adu betina yang dijodohkan benar – benar mau kawin.
Kalau setelah empat hari dijodohkan tetapi belum ada perkawinan, maka keduanya tidak berjodoh.
Untuk itu perlu dicarikan induk cupang adu betina yang baru untuk menggantikan cupang adu betina yang tidak mau kawin agar pemijahan cupang adu dapat berhasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar