Setelah berumur sebulan, biasanya anak “ikan cupang adu” sudah tumbuh sirip. Selain itu anak ikan juga sudah bisa mengkonsumsi jentik nyamuk (cuk). Hal ini menandakan pemijahan yang kita lakukan berhasil, walaupun hasilnya kurang memuaskan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembesaran dan merawat cupang adu antara lain:
1. Wadah Pembesaran Anak cupang adu (lubuk)
- dapat berupa bak semen ataupun kolam tanah.
Sebaiknya kolam terletak ditempat yang
ternaungi, tetapi masih memperoleh sinar matahari
Nb:
Ada juga penangkar yang menggunakan Bak pemijahan menjadi bak pembesaran anak ikan.
2. Pemindahan Anak Cupang
diantara anak cupang tersebut pasti
ada pertumbuhannya bongsor dan ada yang lambat. Untuk itu perlu
dilakukan seleksi, ikan yang berukuran sama dimasukkan dalam wadah yang
sama.
Waktu penyeleksian yang terbaik adalah sore hari setelah ikan di beri makan.
Pemindahan harus dilakukan secara serentak agar ikan tidak berkelahi.
3. Pemberian Pakan
Pakan yang cocok untuk anakan cupang adu adalah jentik nyamuk atau kutu
air.
4. Pergantian Air
Menjaga agar air selalu bersih agar kesehatan ikan cupang adu terjaga